Coping stress #ChitChatWithMals
Pengen ngobrol aja, sama diri sendiri. Tapi kalo ada orang lain yang baca, selamat menyimak!💕
Coping Stress
🌟Menghadapi stres menurut gue adalah sebuah seni. Ga ada buku manualnya atau rumus tertentu yang applicable untuk semua orang. Mengatasi stres juga sebuah proses atau perjalanan. Pengalaman, pelajaran, lingkungan kedewasaan dan banyak faktor eksternal maupun internal lainnya yang berpengaruh dan secara gak sadar membentuk kita untuk punya cara-cara tertentu dalam berhadapan dengan stresor yang selalu ada dalam kehidupan ini😥.
Stres mungkin tingkatannya macem-macem yang bagi setiap orang. Bisa jadi bagi gue hal x bikin kepikiran gelisah tak menentu😌, tapi bagi orang lain hal tersebut dibawa santuy aja atau sebaliknya😇. Cara kita dealing with a monster called stress biasanya berubah seiring berubahnya fase hidup yang kita hadapi atau akan menyesuaikan sama besar kecilnya hal kita anggap "masalah" tersebut. Intinya sih manusia itu emang unik. macem-macem banget, dan kita harus saling memahami dan menghargai, dimulai dari mengenal diri sendiri👌.
Salah satu coping stres gue yang konsisten sejak kecil sampai saat ini adalah menulis✍. Gak heran kan kalau lagi banyak masalah biasanya postingan blog gue pasti ikut banyak 😂. Sejak kecil gue emang hobi nulis diary. Lagi marah, lagi sedih bisa nulis berlembar-lembar dengan kecepatan 100 km per jam⛈. Pokoknya cepet banget deh. Bikin surat juga hobi gue. Kalo temen deket ulang tahun, kalo perpisahan sama temen, kalau patah hati gue selalu menuangkannya dalam bentuk tulisan. Jadi selain sebagai coping stress, tulisan juga cara yang paling gue suka untuk mengutarakan isi hati atau uneg uneg kali yaa😳.
cara kedua adalah belanja🛒. Belanja adalah cara gue mencari distraksi agar pikiran gue gak terfokus sama hal yang bikin gue stres. Belanja tidak dipungkiri bisa mengambil fokus gue dengan sangat baik💁. Tentu saja efek sampingnya boncos dan nyampah bun karena beli hal-hal yang kurang penting hehehheeh😭. Sebuah cara yang kurang bijak gue akuin. Terlebih efeknya sangat-sangat temporary. Kalo udah ditotal-total belanjaan yang gak penting mungkin bisa nabung untuk beli sesuatu yang berfaedah hahahah. Gak apa-apa selagi gue menyesal atau tambah stres 💁.
cara lainnya yang gue baru-baru ini menyadari adalah tidur😴. Kalau dalam skala tingkat kestresan, tidur ini adalah coping stres gue ketika level stres gue tinggi. Misalnya patah hati💔. Tapi gue akui cara terakhir adalah cara paling semu dan pengecut👎.
Gue mau bilang gak ada yang salah sama cara kita menghadapi stres🙍, gue juga gak mau maksa diri gue untuk berubah secepat kilat, misalnya kalo stres gue harus yoga atau ngelukis atau cara-cara lain deh yang lebih positif, karena yang kenal dan tau diri sendiri itu ya kita sendiri. Jangan sampe malah tambah stres mikirin cara yang paling bener. Still, sebagai mahluk yang dinamis kita mungkin akan berubah seiring berjalannya waktu, yang jelas coping stress management itu gak bisa dipaksain. Sekali lagi ini opini gue aja💁.
Coping stress dengan hal-hal negatif juga ada, dan gue gak akan membenarkan apalagi ketika sudah merugikan orang lain⛔.
Kita perlu tau coping stress kita, identifikasi hal apa yang sering kita lakukan selama ini kalau lagi stres, pelan-pelan kita mencoba atau seenggaknya sadar aja kalo coping stress kita ini kurang baik dan kurang bijak. Gak apa-apa, manusia bukan robot, kita punya cara masing-masing untuk tumbuh dan berkembang jadi lebih baik lagi😇. Dinikmati aja, gak usah buru-buru melakukan revolusi. Cheers!
Comments
Post a Comment