can't believe it's 24

 Udah lama engga berani nulis karena menghindar hobi menulisku yang kadang suka kelepasan curhatnya hehehe. Terus sekarang mau nulis lagi karena udah sanggup nulis lagi dan menggali perasaan sendiri lagi. oke langsung aja deh cuzz

1 tahun ini berjalan lambat banget. Gue merasa ga bergerak ke arah yang benar maupun salah. Setahun belakangan ini gue cuma mau terlihat "all is well" sampai ga bisa lagi membangun koneksi intrapersonal dengan pikiran, tubuh dan hati sendiri. Simply terlihat dari gue ga sanggup nonton drama korea haha. Padahal drama korea akhir-akhir ini banyak yg bagus dengen genre kesukaan gue; slice of life, yang bikin reflect dan bikin baper. Gue sedang menghindari emosi-emosi tersebut gitu ceritanya. Kaya robot deh. Ternyata berasa sekarang bahwa menghindari emosi-emosi tersebut gak bikin gue jadi lebih kuat. Justru sebaliknya, malah merasa semakin bitter dan sensitif. I almost lost my kindness and sweet attittude (hahaha)

Ngomong-ngomong tentang 24, kayanya semua orang punya target yang ingin dicapai di usia ini. It's the age of quarter life crisis yang kita berharap di usia segitu engga crisis-crisis banget lah haha. Kenyataannya it's all about crisis dan semua wishlist masih terlihat mustahil. Apa aja wishlist gue dan rata-rata temen-temen deket gue ketika menginjak 24 tahun?

1. Menikah

Silly, but yeah dulu harapan gue umur 23 atau 24 udah ketemu jodohnya. Gue dan beberapa sahabat (aduh maaf dibawa-bawa haha) punya value atau keinginan untuk menjalani sisa hidup ya sama partner kehidupan di dunia dan di akhirat. Hehe sendirian di umur segini quite depressing sebenernya. We seek affection, someone to lean on, someone who always love us no matter what, seseorang yang bikin kita lebih tenang dan merasa aman menjalani kehidupan ke depannya yang pasti banyak rintangan dan ujian. Kenyataannya... tau lah ya kenyataannya emang sampe detik ini gue dan sababat-sahabat (yaah dibawa lagi haha) ga ada progress apapun karena memang engga berusaha dan engga bisa berusaha.

Sampai saat ini gue merasa, jodoh adalah variabel kehidupan yang engga bisa  dikontrol kehadirannya. Sama sekali di luar kuasa gue dan ga bisa diusahakan selain doa. Karena gue engga bisa dan engga ada keinginan untuk nyari. 

Intinya, belum tercapai dan tidak bisa berbuat apa-apa atas hal itu. Fokus untuk rebound dan belajar menyayangi diri sendiri lagi.

2. Karir

Kita semua berharap di usia ini udah punya karir yang settle, betah dan cukup. Sayangnya di gue engga. Gue berjalan lambat dan lambat. Demotivasi akut. Ternyata perkiraan gue salah ya dulu. Gue pikir punya pekerjaan apa aja pasti bikin bahagia. Ternyata ga semua pekerjaan bikin ngerasa fulfill malah justru sebaliknya merasa membuang-buang waktu. Ternyata punya karir di instansi-instansi tertentu belum tentu bikin gue happy. Rasanya pengen pause dulu sebenernya dari episode kerja-kerjaan ini.

Sampai saat ini gue masih engga bisa ngebayangin harus kerja commuter Jkt-Bgr setiap hari. Ngebayanginnya aja udah cape dan remuk desek-desekkan tiap pagi dan sore. Padahal dulu kaya gitu ya kuliah dan awal-awal kerja tapi sekarang bener-bener ya Allah ga pengen....

3. Ilmu

gue ngerasa bukan anak yang suka belajar atau sekolah. Turns out jadi sadar kalo gue sebenernya suka belajar tapi engga disiplin aja. Banyak hal yang pengen gue pelajari dan kadang kesempatan itu gue sia-siain karena pesimis, karena takut atau karena episode hidup gue sekarang membuat gue sulit fokus pada chores tertentu. 

Sampai saat ini gue mau terus belajar, menambah skill, baca, entah bisa sekolah lagi atau engga yang pasti belajar itu ibadah dan sesuatu yang harusnya bisa  dikontrol. Kontrol untuk disiplin, serius dan sungguh-sungguh ketika mau mencapai sesuatu. Walaupun semuanya atas izin dan rezeki dari Allah.

Mungkin 3 poin utama itu yang jadi isu penting di quarter life crisis bagi gue saat ini. Meskipun begitu banyak hal dan nikmat Allah yang harus gue inget dan syukuri. Keluarga yang sehat, sahabat-sahabat yang baik, rezeki yang cukup kadang jadi hal yang terlupakan dan malah fokus dengan keinginan-keinginan yang blm terwujud :') Astagfirullah

Sebagai pengingat dan pesan untuk diri sendiri untuk fokus dengan apa-apa yang bisa dikontrol sekarang seperti kesehatan mental, kesehatan tubuh, hati yang baik, pribadi yang lebih baik, ibadah, ilmu. Untuk yang ga bisa dikontrol sama sekali, jangan lupa dan jangan lelah berdoa. 





Comments

recent posts

A New Chapter

Magical Trip to Remember (on going)