Review The Ordinary Alpha Arbutin
Dari puluhan varian The Ordinary yang ada di dunia, bisa dibilang yang paling terkenal dan paling diincer adalah varian yang Alpha Arbutin+HA dan Niacinamide 10
Makanya banyak banget olshop yang malsuin 2 varian ini, walaupun engga menutup kemungkinan varian lainnya juga bisa dipalsuin. Padahal sebenernya The Ordinary itu produk yang affordable banget, cuma pas masuk ke Indonesia yaa rada mahal aja berasanya.
Dari awal The Ordinary muncul (kayanya pas gw SMA), sebenernya udah tertarik banget, karena varian-variannya dia tuh unik dengan memecah-mecah bahan aktif yang biasa ada di skincare menjadi produk-produk sendiri dengan konsentrasi yang lebih tinggi.
Intinya kalo mau pake produk-produknya The Ordinary minimal kita baca dulu dan pelajari dulu dari websitenya.
The Ordinary Alpha Arbutin jadi pilihan pertama gue untuk nyoba produk dr line mereka karena concern gue saat itu adalah mencerahkan kulit dan meratakan warna kulit.
Selain itu, Arbutin juga engga ribet dimix sama bahan aktif lain. Dia cenderung aman aan gampang, jadi engga perlu banyak mikir pakenya.
Seperti namanya, Alpha Arbutin yang ada The Ordinary ini bukan Beta Arbutin (Arbutin) #yaiyalah# yang biasa kita liat dicampuran skincare-skincare lain (misal; hada labo shirojyun, elshe skin radiant, lightening,brightening), sehingga Alpha arbutin ini diklaim lebih advance dari arbutin biasa.
Udah terkenal juga kalo arbutin ini glikolisasi dr hidrokuinon yang sampai saat ini masih jadi gold standardnya untuk noda2 hitam (tp hrs dlm pengawasan dokter), shg bs dibilang arbutin itu sodaranya hidrokuinon versi yang sangaat aman (biasanya konsentrasi max arbutin 1-2%)
Oke langsung aja yaa
1. Packaging
Botol kaca doff putih, dengan tutup pipet karet yang matte. Pipet kacanya lebarnya pas, bekerja dengan baik dan gak bikin cairannya jadi bleberan
2. Texture/scent
Teksturnya bening dan tidak bewarna, cepat meresap dengan baik dan meninggalkan rasa lembab namun bukan yang lembab 'lembab' hahha alias engga cukup melembabkan dan malah kadang rasanya jadi tacky. It has no scent at all. Baunya kimia, agak kayak bau plastik or smth lah tp aku si gamasalaah
3. Experience
Saat nyoba botol pertama, sebenernya gue agak kecewa karena arbutin ini tidak bekerja sesuai ekspektasi gue. Udah bulet ga akan repurchase lah pokoknya
Pada saat botol pertama, ini yang gue rasain
- saat dipakai sebagai single serum yaitu serum satu-satunya baik pagi ataupun malam cuma si TO AA ini, kulit berasa kusam dan lembab yang engga nyaman karena agak lengket-lengket kering gitu.
-saat dilayer dengan elshe skin radiant skin serum. Haha lupa sebenarnya gimana, tapi warna kulit gue masih engga rata, masih jauh lebih gelap dari punggung tangan juga. Rasanya engga sekusam pas TO AA ini jadi single serum
-saat dilayer dengan Vit C. Perlahan kulit lebih plump, sehat, warna kulit mulai rata.
Setelah itu habislah si TO AA ini. Bingung kan, udah engga biasa pake single serum, merasa wajib ngelayer serum akhirnya beli lagi karena masih penasaran (bcs i know arbutin takes months to see the result) meskipun udah banyak baca di reddit kalo banyak juga yang ngerasa diphp-in sama TO AA heuheuheu gak papa semoga jadi bisa review dengan lebih valid ehehe
Botol kedua, engga pernah pake TO AA ini sebagai single serum lagi
-TO AA ini dilayer setelah Vit C kemudian setelahnya dilayer dengan serum oil based sebelum sleeping mask. Oke makin gak bisa ditarik kesimpulan. Tapi sejauh ini mulai makin kelihatan belang di wajah mulai samar.
-TO AA dipakai pagi dan malam. Saat pagi hari lembabnya dr hyaluronic acid di TO AA ini cukup, shg gue gapake moisturizer lagi.
-kemudian habis.
4. Kesimpulan
- TO AA ini gak bisa kerja sendiri. Harus dilayer dengan bahan aktif lain misalnya niacinamide/vit c
- gue gak bisa bikin kesimpulan apakah TO AA memiliki bener-bener sesuai klaimnya yaitu mencerahkan kulit, karena perbedaan saat pakai dan engga pakai tidak signifikan.
-dibandingkan dengan Elshe skin radiant skin serum (im no longer use this), elshe skin radiant lebih ngaruh untuk memudarkan bekas jerawat dan sedikit mencerahkan
- setelah melayer TO AA dengan vit C, warna kulit cukup rata, namun tetap belum sesuai target karena target gue bisa sewarna sama punggung tangan, engga muluk-muluk mesti sama kaya leher kok hehee.
-menurut sugesti atau mungkin cuma perasaan, TO AA ini yang mempertahankan warna pink kulit gue supaya engga dipaksa kekuning-kuningan. Iya gue lebih cenderung kemerahan jadi suka sama produk brightening yang engga bikin kuning, karena jatuhnya malah jadi bikin kusam kalo di gue (tiap org beda-beda yaa)
-TO AA tidak menimbulkan reaksi negatif atau break out di kulit gue
5.Notes to take
- untuk yang mau coba TO AA engga apa-apa tapi jangan terlalu berharap tinggi, pastikan punya skincare dengan bahan aktif lain untuk menunjang kerja AA.
-hati hati juga banyaaakk banget palsunya di shoppee. Harus teliti kalau beli.
- bahan-bahan aktif yang concernnya untuk brightening pada dasarnya bikin kulit kita makin photosensitive, karena dia kerjanya menahan melanosit biar engga produksi melanin. Sjadi,k engga pake sunscreen dengan sesuai justru malah jadi masalah, karena sinar uv kan merangsang pembentukan melanin.
- ini yang penting, kalau baca review-review orang sebenernya engga bisa ditelen mentah-mentah juga. Kamu engga tau apa orang itu rajin pake sunscreen apa engga, kamu engga tau skincare lain yang dia punya yang mungkin menunjang performa suatu produk atau bahkan membuat produk tsb jd biang masalah. Kamu jg engga tau treatment apa yang lagi atau udah dia lakukan. Shg harus kritis dan hati-hati kalo baca review.
-kaya misalnya gue di musim kering kaya sekarang nih kulit cenderung lebih merah dan kusam, lain kalo di tempat dingin, atau musim hujan, mendung terus, udah lama engga ketemu matahari, kulit gue cenderung lebih cerah. Ini yang bikin review juga bisa engga valid. Cek ingredients harus dilakukan sebelum percaya sama review.
6. Final thought
Engga mau repurchase dalam waktu dekat-dekat ini.Tapi ga menutup kemungkinan suatu hari bakal beli lagi hehe
7. Price
Under 200k (tiap olshop beda-beda sih)
Oke langsung aja yaa
1. Packaging
Botol kaca doff putih, dengan tutup pipet karet yang matte. Pipet kacanya lebarnya pas, bekerja dengan baik dan gak bikin cairannya jadi bleberan
2. Texture/scent
Teksturnya bening dan tidak bewarna, cepat meresap dengan baik dan meninggalkan rasa lembab namun bukan yang lembab 'lembab' hahha alias engga cukup melembabkan dan malah kadang rasanya jadi tacky. It has no scent at all. Baunya kimia, agak kayak bau plastik or smth lah tp aku si gamasalaah
3. Experience
Saat nyoba botol pertama, sebenernya gue agak kecewa karena arbutin ini tidak bekerja sesuai ekspektasi gue. Udah bulet ga akan repurchase lah pokoknya
Pada saat botol pertama, ini yang gue rasain
- saat dipakai sebagai single serum yaitu serum satu-satunya baik pagi ataupun malam cuma si TO AA ini, kulit berasa kusam dan lembab yang engga nyaman karena agak lengket-lengket kering gitu.
-saat dilayer dengan elshe skin radiant skin serum. Haha lupa sebenarnya gimana, tapi warna kulit gue masih engga rata, masih jauh lebih gelap dari punggung tangan juga. Rasanya engga sekusam pas TO AA ini jadi single serum
-saat dilayer dengan Vit C. Perlahan kulit lebih plump, sehat, warna kulit mulai rata.
Setelah itu habislah si TO AA ini. Bingung kan, udah engga biasa pake single serum, merasa wajib ngelayer serum akhirnya beli lagi karena masih penasaran (bcs i know arbutin takes months to see the result) meskipun udah banyak baca di reddit kalo banyak juga yang ngerasa diphp-in sama TO AA heuheuheu gak papa semoga jadi bisa review dengan lebih valid ehehe
Botol kedua, engga pernah pake TO AA ini sebagai single serum lagi
-TO AA ini dilayer setelah Vit C kemudian setelahnya dilayer dengan serum oil based sebelum sleeping mask. Oke makin gak bisa ditarik kesimpulan. Tapi sejauh ini mulai makin kelihatan belang di wajah mulai samar.
-TO AA dipakai pagi dan malam. Saat pagi hari lembabnya dr hyaluronic acid di TO AA ini cukup, shg gue gapake moisturizer lagi.
-kemudian habis.
4. Kesimpulan
- TO AA ini gak bisa kerja sendiri. Harus dilayer dengan bahan aktif lain misalnya niacinamide/vit c
- gue gak bisa bikin kesimpulan apakah TO AA memiliki bener-bener sesuai klaimnya yaitu mencerahkan kulit, karena perbedaan saat pakai dan engga pakai tidak signifikan.
-dibandingkan dengan Elshe skin radiant skin serum (im no longer use this), elshe skin radiant lebih ngaruh untuk memudarkan bekas jerawat dan sedikit mencerahkan
- setelah melayer TO AA dengan vit C, warna kulit cukup rata, namun tetap belum sesuai target karena target gue bisa sewarna sama punggung tangan, engga muluk-muluk mesti sama kaya leher kok hehee.
-menurut sugesti atau mungkin cuma perasaan, TO AA ini yang mempertahankan warna pink kulit gue supaya engga dipaksa kekuning-kuningan. Iya gue lebih cenderung kemerahan jadi suka sama produk brightening yang engga bikin kuning, karena jatuhnya malah jadi bikin kusam kalo di gue (tiap org beda-beda yaa)
-TO AA tidak menimbulkan reaksi negatif atau break out di kulit gue
5.Notes to take
- untuk yang mau coba TO AA engga apa-apa tapi jangan terlalu berharap tinggi, pastikan punya skincare dengan bahan aktif lain untuk menunjang kerja AA.
-hati hati juga banyaaakk banget palsunya di shoppee. Harus teliti kalau beli.
- bahan-bahan aktif yang concernnya untuk brightening pada dasarnya bikin kulit kita makin photosensitive, karena dia kerjanya menahan melanosit biar engga produksi melanin. Sjadi,k engga pake sunscreen dengan sesuai justru malah jadi masalah, karena sinar uv kan merangsang pembentukan melanin.
- ini yang penting, kalau baca review-review orang sebenernya engga bisa ditelen mentah-mentah juga. Kamu engga tau apa orang itu rajin pake sunscreen apa engga, kamu engga tau skincare lain yang dia punya yang mungkin menunjang performa suatu produk atau bahkan membuat produk tsb jd biang masalah. Kamu jg engga tau treatment apa yang lagi atau udah dia lakukan. Shg harus kritis dan hati-hati kalo baca review.
-kaya misalnya gue di musim kering kaya sekarang nih kulit cenderung lebih merah dan kusam, lain kalo di tempat dingin, atau musim hujan, mendung terus, udah lama engga ketemu matahari, kulit gue cenderung lebih cerah. Ini yang bikin review juga bisa engga valid. Cek ingredients harus dilakukan sebelum percaya sama review.
6. Final thought
Engga mau repurchase dalam waktu dekat-dekat ini.Tapi ga menutup kemungkinan suatu hari bakal beli lagi hehe
7. Price
Under 200k (tiap olshop beda-beda sih)
Comments
Post a Comment