Sincerely, Malika.

Dari sekian tren perawatan estetika yang ada, yang paling ga menarik buat saya adalah PRP ( platelet rich plasma ). Selain karena keliatan menyeramkan (berdarah-darah), saya juga merasa engga butuh prosedur tersebut karena yang saya tau, PRP lebih disarankan pada kasus kulit yang memiliki bopeng/bekas luka atrofi. sementara, tekstur kulit saya cukup baik selama ini. Sampai pada akhirnya saya mengalami suatu kondisi yang disebut alopecia areata/bald patches Apakah alopecia areata tersebut berbahaya? Jawabannya engga. Apakah mengganggu secera estetika? Sebenarnya juga enggak terlalu ya karena saya pakai jilbab sehari-hari, dan sebenarnya area 'botak' nya enggak keliatan kecuali saya menyibak rambut dengan sengaja. Tapi karena saya takut suatu hari muncul area alopecia yg lain, saya memutuskan untuk mencari advice dokter, harapannya minmal dapat resep obat oles atau oral saja. Ilustrasi: sumber google images (bukan foto pribadi)  Saya memutuskan untuk konsultasi ke do

Pendahuluan Seisi blog ini dan draft -nya ternyata saksi perkembangan (terutama emosional) gue selama 10 tahun terakhir, alias blog ini seringkali jadi tempat sampah dan cuma didatengin ketika mau 'nyampah' 😂 Baca tulisan dan draft yang lalu-lalu bikin mikir "ini lo kenapa sih sampe nulis kaya gini?" "ini ngomongin apa sih?" atau "alay banget, dramaaa"😂 Pada akhirnya tetap menghibur diri sih, "ga apa-apa artinya gue berkembang ke arah yang lebih baik (semoga)".  Udah seharusnya banyak post yang di- revert to draft  saking memalukannya hahaha. Tapi jadi mikir, sayang juga ya banyak hal yang udah terjadi tapi ga sempet ditulis di sini, walaupun aneh, yaa lucu aja sih kalo dibaca sendiri (note: draft aja ga usah publish) . Semoga tahun ini ada post lagi yang bermanfaat dan engga memalukan untuk dibaca diri sendiri maupun keturunan gue (lah gimana sih hahah). Berharap juga bisa nulis section beauty lagi, semoga bisa rajin yaa, aamiin. Oke,